Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Senin, 23 September 2013
Lumut kerak (lichen) adalah fungi yang bersimbiosis secara mutualisme dengan ganggang (alga). Jamur memperoleh makanan dari hasil fotosintesis alga, sedangkan alga memperoleh air dan mineral dari jamur.
Lichen melakukan reproduksi seksual dan aseksual. Fungi pada banyak
lichen bereproduksi secara seksual dengan cara membentuk askokarpus atau
basidiokarpus. Reproduksi seksual terjadi baik melalui fragmentasi
induk lichen atau melalui pembentukan struktur yang terspesialisasi yang
disebut soredia. Soredia adalah kumpulan hifa kecil dengan alga yang
tertanam di dalamnya.
Lichen mempunyai beberapa peranan bagi kehidupan, yaitu sebagai
tumbuhan perintis, sebagai indikator adanya polusi udara, sebagai bahan
penyimak kulit, bahan pewarna, dan bahan kosmetik serta di daerah tundra
berperan sebagai bahan makanan untuk rusa kutub.
Lichens
Mikorhiza adalah asosiasi mutualistik akar tumbuhan dengan fungi. Kata mycorrhizae berarti “akar fungi”, yang mengacu pada struktur yang dibentuk baik oleh sel-sel akar dan hifa dari fungi yang bergabung. Perluasan miselium fungi dari hifa yang membentuk mikhoriza itu akan sangat banyak meningkatkan permukaan penyerapan akar tumbuhan tersebut. Mikorhiza dibedakan menjadi dua tipe, yaitu ektomikorhiza dan endomikorhiza.
Perbedaan antara ektomikorhiza dan endomikorhiza sebagai berikut.
Ektomikorhiza
|
Endomikorhiza
|
1.Hifanya tidak sampai menembus sel-sel korteks.
2.Tidak dapat hidup tanpa bersimbiosis dengan akar tumbuhan inangnya.
3.Terdapat pada pohon pinus.
|
1.Hifanya menembus sampai pada sel-sel korteks.
2.Dapat hidup tanpa bersimbiosis.
3.Terdapat pada berbagai jenis pohon, tanaman anggrek dan sayuran, serta pada tanah-tanah yang lembab.
|
Endomikorhiza